Info: Matikan adblok untuk lewati link!

Review Singkat Anime Suzume no Tojimari

Cerita dan Tema

Kembali dengan cerita yang lebih condong kepada coming of age yang dikemas utuh dan kompleks. Suzume hadir dengan konsep yang lebih fresh tapi tetap dengan pembawaan klise ala ala Makoto Shinkai. Boleh saja dikatakan bahwa Suzume berhasil mengemas drama dengan emosional core lebih baik daripada Tenki no Ko. Ditambah dengan pembawaan cerita yang memancing emosi, walau terkesan agak jomplang pada babak climax yang lebih dramatis, ya meski ending dari cerita ini "daur ulang" dari karya sebelumnya. Overall Suzume hadir dengan visi yang lebih berat namun dengan pembawaan yang ringan.

Karakter

Seperti yang dijelaskan diatas, tema Coming of age adalah nilai utama pada anime ini, maka jangan kaget jika anime ini justru lebih mengedepankan pengembangan karakter Suzume daripada hubungan romansanya dengan Souta. Meskipun begitu, anime ini berhasil membawa pengembangan karakter yang seimbang, sehingga tidak menutupi narasi cerita secara serta merta. Selain itu beberapa karakter yang hadir tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap semata namun juga membawa impact emosional dan comedy yang menggelegar dan legit.

Visual

Perpaduan antara Visualisasi 2D dan 3D yang walau hampir mirip dengan karya karyanya sebelumnya, namun lebih terkesan membumi dengan penggambaran yang sama indahnya dengan karya sebelumnya. Mungkin kalimat tadi terkesan aneh, tapi jujur saja, Suzume lebih membawa kesan klasik studio Ghibli ketimbang kesan Karya Makoto Shinkai yang lain. Tentu saja pembawa ultra realistis dengan color yang cerah pada beberapa scene masih tetap dilestarikan disini. Desain karakter yang lebih tegas juga menunjukkan kesamaannya dengan anime Ghibli. Animasi yang indah dan megah dipadukan dengan sinematografi dan koreografi yang masterpiece yang dapat kita lihat lewat penggambaran elemen pedesaan dan perkotaan yang sangat nyata.

Musik

Dengan SFX yang tetap konsisten, Suzume hadir dengan OST yang jauh lebih memorable ketimbang Tenki no Ko lewat pemaparannya yang cemerlang, tenang dan tidak epic, namun tepat pada proporsi nya. Dengan Skoring yang menggelegar lewat beberapa scene yang berhasil menggetarkan kursi bioskop membuat anime ini jauh lebih intens. Selain itu ear pleasure yang sangat memanjangkan bahkan sampai ke ranah terlalu satisfying. Selain itu, Suara dari Suzume juga berhasil dioptimalkan oleh sang Seiyuu dengan baik, saya sendiri bahkan candu dengan suara Suzume. Dan terakhir, anime ini berhasil membawa kesan klasik dengan lagu lagu jadul yang dibawakan pada beberapa scene.

Kesimpulan

Suzume no Tojimari adalah karya yang sangat menyenangkan seperti yang sudah sudah oleh Makoto Shinkai, pembawaan yang klise, legit, namun masterpiece berhasil dibawa kembali oleh Shinkai lewat karya ini, membuat menonton anime ini tidak akan mengantuk lewat pacing cerita yang pas, serta comedy yang tidak sok asik. Ditambah skoring dan visual yang indah, membuat pengalaman terbaik menonton anime ini adalah di Bioskop.

Rate

8/10

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
More Details